HEADLINEPEMPROV BABEL

BPS Rilis Tingkat Inflasi Provinsi Babel

11
×

BPS Rilis Tingkat Inflasi Provinsi Babel

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Badan Pusat Statistik Provinsi Babel kembali merilis berita resmi statistik ke-4 yang rutin dilakukan secara bulanan di awal Bulan April 2024, mengenai data tingkat inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rilis tersebut digelar di Ruang Aula BPS Provinsi Babel, dihadiri Penjabat Gubernur Babel didampingi Kepala BPS Provinsi Babel dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Senin (1/4/2024).

Menurut data resmi yang dipaparkan Kepala BPS Provinsi Babel, Toto Haryanto, inflasi pada Maret 2024 terjadi inflasi m to m sebesar 0,52 % dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,41%.


Dan komoditas penyumbang utama inflasi kelompok ini antara lain telur ayam ras, daging ayam ras, beras, cabai rawit, bawang putih dan bawang merah.

Sementara itu, untuk inflasi y on y sebesar 3,05% dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau disumbang dari komoditas daging ayam ras, cabai merah, Sigaret Kretek Mesin dan telur ayam ras.

“Inflasi Babel saat ini terendah ke dua di indonesia baik secara month to month atau year to year. Ini merupakan hal yang fantastis,” papar dia.

Merespon hal ini, Safrizal merasa senang dan bersyukur atas pencapaian hal tersebut. Menurutnya, angka 1,80% sudah bisa dikatakan rendah, namun bisa saja lebih rendah lagi.

Menurut Safrizal, angka seperti itu cukup dimaintain dan mudah-mudahan bisa dipersiapkan dengan baik.

“Kita patut bersyukur dan dengan bentuk warning dari BPS, kita juga patut waspada dan bersiap-siap karena dari data statistik yang dikemukakan, kita menganalisis serta mengambil tindakan dan kebijakan yang kiranya akan membantu menjaga angka positif yang dihasilkan dari BPS,” ungkap dia.

Ditambahkanya, harus diantisipasi dari certain circumstances atau keadaan-keadaan tertentu yang membuat harus melakukan juga certain actions atau tindakan tertentu, sehingga uncertainty bisa dikurangi.

Selain harus bisa menjaga data ini, month to month nya bisa stabil. Tentu dalam hal ini tidak bisa dilakukan sendirian, butuh kerja sama dari semua pihak.

“Saya mengucapkan terima kasih secara bulanan maupun tahunan atas semua kerjasamanya. Nilai month to month kita 0,04%, ini tentu kenaikan yang tipis tapi tetap ada pergerakan. Secara year to year nilainya 1,80% dan kita kembali ke perbandingan antar daerah,” ucap dia.

Selain itu diinformasikan, untuk Maret 2024 Kabupaten Beltim mengalami inflasi bulan ke bulan 0.32%, Kabupaten Bangka Barat 0,22%, Kota Pangkalpinang 0,04%.

Sementara Kabupaten Tanjung Pandan mengalami deflasi -0,54%. Untuk keseluruhan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami inflasi bulan ke bulan sebesar 0,04 %. (*)

Sumber: Dinas Kominfo