BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, membeberkan hasil rapat bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa dan Kepala BPN pusat dalam kelanjutan pembangunan jalan TOL Bengkulu – Lubuk Linggau sejauh 95,8 KM yang digelar beberapa waktu lalu.
Dalam keterangannya, Rohidin menyatakan pembangunan jalan TOL Bengkulu – Lubuk Linggau dipastikan lanjut dalam waktu dekat ini.
TOL bukan semata-mata kata baku, melainkan sebuah singkatan. TOL adalah singkatan dari Tax on Location yang artinya pajak lokasi.
[irp]
Sesuai kepanjangannya, setiap pengendara yang melalui jalur TOL diwajibkan untuk membayar tarif khusus. Adapun tarifnya sendiri berbeda-beda yang disesuikan jarak jalanan yang dilalui.
“Kemarin kami Rakor di Jakarta bersama Menteri PPN, memastikan TOL kita lanjut dari anggaran APBN mudah-mudahan ini bisa lanjut termasuk infrastruktur yañg dikerjakan dengan APBD. Kemungkinan Tol ini lanjut 2025 atau 2026,” ungkap dia, Selasa (16/4/2024).
Selain itu, Rohidin juga menyebutkan ada beberapa ruas jalan TOL yang masuk rencana kerja yang telah disepakati oleh pemerintah pusat.
[irp]
“Bisa jadi tahun ini 2025 atau 2026 (kelanjutan tol Bengkulu) kemarin sudah disepakati beberapa ruas tol masuk rencana kerja pemerintah pusat,” tutupnya.
Untuk diketahui, saat ini pembangunan jalan TOL Bengkulu – Lubuk Linggau baru menyelesaikan sesi pertama sejauh 17,5 KM dari Kota Bengkulu – Taba Penanjung (Bengkulu Tengah).
Sebelumnya, jalan TOL Bengkulù – Lubuk Linggau sejauh 95,8 KM dikerjakan dalam 3 sesi. (*)
[irp]
Sumber : Media Center Provinsi Bengkulu
Gubernur Pastikan TOL Bengkulu – Lubuk Linggau Dilanjutkan
