BANGKA TENGAHHEADLINE

Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat

3
×

Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bangka Tengah disnyilair meningkat. Data sepanjang tahun 2022, tercatat 38 kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan.

Tahun sebelumnya Kabupaten Bangka Tengah ada 34 kasus, jumlah korban ada 45 orang anak yang didominasi kekerasan seksual.

Pada tahun ini kasus kekerasan terhadap anak di Bangka Tengah meningkat mencapai 38 kasus. Didominasi kekerasan fisik dan kekerasan seksual.

Data tersebut berdasarkan kasus yang masuk ke Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Bencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Tengah pada Januari hingga awal Oktober tahun 2022.

“Kalau meningkat sih sebetulnya bukan hanya di Bangka Tengah saja. Bangka Tengah kelihatan meningkat karena apa adanya disampaikan, dilaporkan. Nah, kalau di kabupaten lain Allahu alam, ya,” kata Kepala Dinas DPPKBP3A Bateng, dr Dede Lina Lindayanti, sesuai menjadi narasumber pada seminar peningkatan kualitas hidup anak di Grand Vella Hotel, Rabu (2/11/2022).

Ia menjelaskan, kendati kasus kekerasan terhadap anak tergolong meningkat terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, namun hal itu tidak mempengaruhi menjadi Kabupaten layak anak.

“Walaupun kasusnya banyak, inilah fungsinya Kabupaten Layak Anak. Jadi ada kepedulian dari pemerintah, komitmen bupati dalam melindungi anak-anak baik itu sudah berkasus ataupun belum, jadi tidak ada pembiaran. Kami dampingi kepada anak-anak yang berkasus,” ujarnya.

Ia berharap ke depannya kasus kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi. Dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Tengah untuk bersama-sama melindungi anak, yang merupakan cikal bakal pemimpin di masa mendatang.

“Ayo kita lindungi bersama dari mulai anak sendiri! Masyarakat, pemerintah, eksekutuf, legislatif, yudikatif dan media juga semua peduli lindungi anak,” harapnya. (Dika)