BANGKAHANKAMTIBMASHEADLINE

Nelayan Desak Pemerintah Percepat Perizinan PT Pulomas

830
×

Nelayan Desak Pemerintah Percepat Perizinan PT Pulomas

Sebarkan artikel ini
Nelayan di PPN Sungailiat sampaikan aspirasi kepada pemda, Selasa (3/9). Foto: Romlan

BANGKA – Puluhan nelayan yang perahunya sandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat angkat bicara, karena alur muara Jelitik atau muara Air Kantung sudah mulai tertutup lagi.

Muara Jelitik itu merupakan satu-satunya alur yang biasa dilalui perahu nelayan untuk pergi atau pulang dari melaut. Kondisi itu membuat para nelayan mempertanyakan pekerjaan PT Pulomas Sentosa, yang ditunjuk oleh pemda setempat untuk melakukan pekerjaan pengrukan di alur muara tersebut.

“Bukan tidak kerja, tapi selama ini PT Pulomas pakai dana sendiri, percuma dan sia-sia. Jadi yang diinginkan nelayan sekarang ini izin PT Pulomas ini secepatnya dipermudah, jangan lagi dihalang-halangi,” ungkap Albar, pelaku usaha perikanan di Sungailiat, Selasa (3/9).


Albar berharap perizinan PT Pulomas dikeluarkan secepatnya. Jangan karena ada pihak-pihak lain yang ingin kerja di situ, membuat terhambatnya proses perizinan PT Pulomas Sentosa.

“(GBHN) Garis-garis Besar Haluan Nelayan “sudah hilang”. Sudah 4 bulan lebih PT Pulomas kerja pakai biaya sendiri dengan cuma-cuma, tanpa bantuan atau kontribusi dari pihak lain. Jadi harapan nelayan itulah, izinnya dipercepat, sebelum ada gerakan yang lebih besar,” katanya.

Sementara Dani, salah satu nelayan juga berharap ada kebijaksanaan dari pemerintah untuk nelayan di sini. Kalau dilihat keadaan dermaga PPN Sungailiat, saat air surut ternyata lumpur semua.

“Apalagi kalau yang di muara itu, perahu masuk aja udah susah lewat. Banyaklah ruginya nelayan kalau sampai perahunya pecah, itu kerugian sangat besar bagi para nelayan. Jadi minta kebijaksanaan pemerintah baggaimana untuk menanggulangi kebutuhan nelayan,” bebernya.

Dani mengatakan, untuk sekarang ini nelayan sudah mempercayakan pekerjaan pengerukan alur muara Jelitik ke Pulomas, karena tanpa ada bantuan biaya dari pihak lain mereka mau membantu nelayan membuka alur muara tersebut.

“Mohon kebijaksanaan pemerintah supaya mempercepat izinnya (PT Pulomas Sentosa), agar mereka bisa melaksanakan kerja dengan cepat dan kami pun tidak ada halangan lagi,” ujar dia.

Sementara Ketua Formanpis, Heri ramadhani, meminta Penjabat Gubernur yang baru agar membantu nelayan di Sungailiat, teruma yang menggunakan alur muara Jelitik sebagai jalur keluar masuk saat pergi maupun pulang dari melaut.

“Nelayan ini sudah banyak dibantu PT Pulomas yang ditunjuk sendiri oleh Forkopimda provinsi dan kabupaten, Pj Gubernur dan Pj Bupati. Kenapa harus dipersulit sekarang? Kita berharap jangan terjadi demo. Kalau dipersulit, mau tidak mau kita akan demo besar-besaran,” kata dia.

Heri menuturkan, PT Pulomas sudah banyak membantu nelayan. Sejak bulan April lalu sudah melakukan pengerukan pakai biaya sendiri untuk membuka alur muara Jelitik, agar perahu nelayan bisa leluasa melintasi muara untuk pergi atau pun pulang melaut.

“Sosialnya PT Pulomas itu sudah luar biasa, nelayan sudah berfikir dengan hati nurani. Mudah-mudahan pemerintah berfikir bijaklah. Yang ditunjuk PT Pulomas, percepatlah izinnya,” demikian Heri Ramadhani. (Romlan)