BANGKA SELATAN – Seorang Nelayan asal Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, yang merupakan Anak Buah Kapal Motor Laila Edi terjatuh saat sedang menjaring ikan.
Sebelumnya korban terlihat berada di sisi kapal dengan menjaring ikan, namun ketika itu korban tak ada lagi terdengar suaranya dan diduga terjatuh ke Pulau Maspari, OKI, Sumatera Selatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa yang mengatakan, KM Laila ini berangkat menuju fishing ground pada Senin (29/1/2024).
“Tetapi pada Rabu (31/01) sekira pukul 10.00 wib, korban tidak ada di atas kapal, karena sebelumnya korban terlihat di pinggiran kapal sedang menjaring ikan,” kata Oka melalui keterangan resminya yang diterima media Kamis (1/2/2024).
Oka menambahkan, mengetahui adanya kejadian tersebut, rekan korban langsung kembali menuju pelabuhan Sukadamai guna melaporkan ke pemilik kapal, lalu pemilik kapal langsung menghubungi Tim SAR Pangkalpinang.
Setelah menerima kejadian tersebut, pihaknya langsung mengirim 1 Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Toboali dan didukung oleh Rescuer dari Kantor SAR Pangkalpinang bergerak menuju Last Known Position (LKP) dengan titik duga pada koordinat 03°12’41.91″ S 106°14’10.75″ E disekitar perairan Pulau Maspari.
“Usai menerima laporan tersebut, kita langsung mengirimkan 1 Tim Rescue dari unit siaga SAR Toboali, dan di dukung oleh Rescue dari Kantor SAR Pangkalpinang,” ujarnya.
Masih kata Oka, untuk menemukan korban yang jatuh tersebut, pihaknya juga meminta pertolongan kepada Sat Polairud Polres Bangka Selatan.
“Kita juga meminta bantuan dari Sat Polairud Polres Basel, ABK Kapal serta Pemilik Kapal untuk melakukan pencarian terhadap korban, mudah – mudahan korban cepat ditemukan,” tutup Oka. (Dika)