BANGKA TENGAH – Nurhayati (64), seorang wanita asal Sumatera Selatan, mengalami nasib kurang beruntung ketika terdampar dan terlantar di Kabupaten Bangka Tengah.
Namun, kisah pilunya tidak berlangsung lama berkat respons cepat dan tindakan Humanis dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
Melalui koordinasi yang apik antara Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Bangka Tengah, Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta Dinas Sosial Sumatera Selatan, Nurhayati akhirnya dapat difasilitasi untuk kembali ke kampung halamannya.
Proses pemulangan ini menjadi simbol kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang membutuhkan.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, bersama Kepala Dinsos-PMD Bangka Tengah, Padlillah, secara simbolis menyerahkan Nurhayati di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Bangka Tengah.
Sebelum difasilitasi kepulangannya, Nurhayati sempat mendapatkan penampungan sementara di RPS selama empat hari.
“Kami sangat bersyukur dapat membantu Ibu Nurhayati kembali ke tempat asalnya di Sumatera Selatan. Proses ini berjalan dengan lancar berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dengan Dinsos Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinsos Sumatera Selatan,” ungkap Efrianda, Jumat (17/10/25).
Lanjut Efrianda, setelah kembali ke kampung halamannya diharapkan Nurhayati dapat kembali hidup dengan nyaman, dan mendapatkan keberkahan di kampung halamannya.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu sesuai dengan kapasitas yang ada. Kami berharap Ibu Nurhayati dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga tercinta dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-PMD Bangka Tengah, Padlillah, menambahkan, proses pemulangan Nurhayati tentunya akan di dampingi oleh petugas untuk memastikan keamanan nya.
“Selama proses pemulangan, Ibu Nurhayati akan didampingi oleh petugas dari Dinsos-PMD Bangka Tengah dan Dinsos Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga tiba di Sumatera Selatan. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan beliau selama perjalanan,” jelas Padlillah.
Lebih lanjut, Padlillah menambahkan bahwa setibanya di Sumatera Selatan, Nurhayati akan diserahkan kepada Dinsos setempat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Sesuai dengan rencana, Ibu Nurhayati akan ditempatkan di panti sosial agar mendapatkan perlindungan dan perawatan yang lebih komprehensif. Kami berharap dengan langkah ini, Ibu Nurhayati dapat menjalani hari-harinya dengan lebih baik dan mendapatkan pendampingan yang dibutuhkan,” pungkasnya. (kabarbangka.com)
Pemkab Bateng Fasilitasi Pemulangan Nurhayati, Warga Sumsel yang Terlantar






