BANGKA BARAT – Aplikasi E-Presensi yang digunakan ASN Kabupaten Bangka Barat untuk melakukan absensi sejak Rabu (9/4) kemarin tidak bisa digunakan untuk absen pagi.
Para ASN yang berada di Kecamatan Kelapa dibuat pusing, karena setiap kali dicoba selalu muncul pesan E-Presensi Error. Walhasil, mereka pun terpaksa tidak bisa absen pagi.
Beruntung pada absen sore harinya E-Presensi sudah bisa digunakan, walaupun harus beberapa kali mencoba.
Hal serupa terulang lagi pada Kamis (10/4) pagi. Para guru yang sudah datang pagi-pagi kembali mendapat kesulitan absen, karena E-Presensi selalu error.
Beruntung ada beberapa dari mereka yang berhasil, walaupun sudah terlambat. Padahal absensi mereka dipatok batas waktu pukul 07.30 WIB, dan jika lewat dari jam tersebut dianggap terlambat.
Keadaan seperti itu menurut para guru tentu saja merugikan mereka. Pasalnya kedisiplinan pegawai dinilai dari jam kehadiran, sementara absensi online yang digunakan error, terkadang membuat absen mereka menjadi terlambat, walaupun sudah datang pagi-pagi.
“Ini baru berhasil jam 07.37 WIB. Kan rugi datang pagi. Nanti dianggap datang telat, tidak disiplin, sementara absensinya setengah jam baru bisa,” ujar salah seorang ASN, Kamis pagi.
Memang di samping absensi online ada absensi manual, yang dikumpulkan sebulan sekali. Namun mereka khawatir absensi manual tidak bisa sinkron dengan absensi online, karena absen yang dilakukan terlambat. Sebab, bila absennya pukul 07.30 WIB saja, ini sudah dianggap terlambat.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Bangka Barat, Antoni Pasaribu, mengakui Rabu kemarin E-Presensi tidak bisa digunakan karena selalu error. Namun hari ini menurut dia aplikasi tersebut sudah bisa digunakan.
“Kemarin iya, tapi hari ini sudah bisa. Tadi pagi saya sudah pakai E-Presensi, ” kata Antoni via WhatsApp, Kamis ( 10/4 ) pagi.
Antoni mengatakan, pegawai yang kesulitan melakukan absensi karena kendala aplikasi tidak akan dikenakan sanksi, karena ada absensi manual. Kendala yang terjadi di E-Presensi pun menurut dia sudah diberitahukan kepada seluruh kepala OPD.
“Pakek absen manual saja kalau error dan Kominfo sudah pemberitahuan ke semua OPD lewat group,” kata Antoni.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Bangka Barat, Farouk Yohansyah saat dikonfirmasi mengatakan, kendala yang dialami E-Presensi masih dicari penyebabnya dan akan diatasi secepatnya.
“Kami masih mencari sebabnya sedang bahas dengan tim teknis,” kata Farouk. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com
ASN Bangka Barat Kesulitan Absen Online
