HEADLINEPEMPROV BABEL

Jika Ada Laporan Segera Bertindak

357
×

Jika Ada Laporan Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini
Safrizal Zakaria Ali

PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali, mengungkapkan dari hasil laporan Polda aktivitas tambang ilegal di Teluk Kelabat Dalam sudah berkurang dari sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Safirzal, menanggapi sejumlah aspirasi yang disampaikan Walhi Babel saat menggelar aksi damai bersama mahasiswa dan masyarakat di halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (22/4).

Walhi Babel bersama peserta aksi damai meminta Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung beserta Forkopimda menyetop aktivitas tambang timah ilegal di Teluk Kelabat Dalam.

“Jauh menurun tambang ilegal ini di Teluk kerabat, karena kita dapat laporan dari 200-an ponton. Terakhir kita dapat informasi dari Desa Riding Panjang 20-30 ponton,” ungkap dia.

Safrizal menambahkan, terkait dengan aktivitas tambang ilegal ini, pihaknya selalu berkoordinasi dengan APH, yang jika ada laporan segera bertindak.

“Dan setiap ada info ini segera saya sampaikan ke APH, agar kita bereskan meski belum bersih 100 persen,” ujarnya.

Sementara untuk aktivitas tambang ilegal di Alur Muara Jelitik, Safrizal menyebutkan sudah tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.

Sebelumnya, di alur Muara Jelitik banyak aktivitas tambang timah ilegal jenis ponton TI Apung. Dan hari ini sudah dibuka alurnya, ponton sudah menghilang.

“Karena Pak Kapolda mengultimatum akan menindak tegas tambang-tambang ilegal. Jadi sedang berjalan penindakan tegas oleh Kejagung dan Polda Babel serta Kejati Babel,” demikian Safrizal. (Dika)