BANGKA TENGAH – Sekretariat Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Rapat Kerja Wilayah tanggal 3 dan 4 Juni 2024 di Hotel Grand Vella, Bangka Tengah.
Kegiatan tersebut di prakarsai oleh Bidang Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Bangka Belitung, Firmantasi, menerangkan Rakerwil IPARI Provinsi Babel ke I Tahun 2024 dilaksanakan dengan menghadirkan Densus 88 Polri.
Agar pola pikir dan kewaspadaan para penyuluh agama dapat lebih peka dengan situasi dan kondisi yang sekiranya dapat merongrong Pancasila maupun keutuhan NKRI di Negeri Serumpun Sebalai.
“Semoga para peserta Rakerwil IPARI ini dapat mengolah informasi dari Densus 88 dan tertib manajemen organisasi sebagaimana AD ART IPARI itu sendiri,” ungkap Firmantasi.
“Serta selaku Aparatur Sipil Negara/ Non ASN untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat juang yang luar biasa. Mengingatkan pula Pancasila sebagai Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045,” kata dia.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memudahkan akses informasi, kesepahaman kegiatan-kegiatan yang disusun dalam 3 rapat komisi.
Komisi A dipimpin oleh Nahawi, Komisi B dipimpin oleh Ruslan dan Komisi C dipimpin oleh Qoriza Saumiddin Lubis.
“Selanjutnya menginkrahkan beberapa poin prioritas untuk 11 Bidang yang ada di PW IPARI Provinsi Babel,” ujar Robby, Ketua Tim Penyuluh Agama Islam dan Sistim Informasi Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Babel.
Sementara Ketua PW IPARI Provinsi Babel, Sakiyem, mengatakan peserta Rakorwil terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara dari tingkatkan pengurus wilayah dan pengurus daerah kabupaten / kota sebanyak 30 orang.
“Kegiatan ini untuk merangsang jiwa organisatoris yang akan terus terasah dan berinovasi ke setiap wilayahnya pasca Rakerwil IPARI Provinsi Babel ke I Tahun 2024 yang terlaksana dengan sangat sangat luar biasa,” kata dia.
Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia atau dikenal IPARI, merupakan organisasi profesi resmi bagi para penyuluh agama sebagai organisasi mitra dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Organisasi ini diresmikan pada 26 Mei 2023 oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, mewakili Menteri Agama di Jakarta.
Sesuai dengan tujuan umum terbentuknya organisasi profesi yang mengedepankan kepentingan masyarakat, maka dalam darma baktinya sebagai bahan salah satu pilar pokok pembangunan agama. (*)
Sumber: Humas
Rakerwil IPARI Hadirkan Densus 88
