BANGKA BARAT — Seolah hendak berperang, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, anggota TNI/Polri serta masyarakat, memasang geobag atau karung yang diisi pasir di Jembatan 3, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Jum’at ( 25/2 ).
Tanpa sungkan, Bong Ming bersama Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, ikut bergabung bersama warga setempat menyusun ” benteng pertahanan ” yang dikerjakan secara gotong – royong tersebut.
Bong Ming Ming mengatakan, geobag yang disusun di jembatan bertujuan untuk mengatasi terjangan banjir, serta menahan tanah agar tidak tergerus arus air di sekitar lokasi tersebut.
” Geobag ini memang bersifat penahan sementara, akan tetapi nanti selanjutnya akan kita anggarkan kembali supaya pondasinya jauh lebih kuat dan tahan banting,” ujar Bong Ming Ming di sela kegiatan.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Ahmad Nursyandi, mengatakan geobag yang dipasang hari ini merupakan bantuan dari Balai PU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 600 buah.
Menurut Sandi, Jembatan 3, Desa Belo Laut, merupakan salah satu objek vital penghubung masyarakat untuk aktivitas ekonomi. Atas pertimbangan itu lah geobag dipasang di jembatan tersebut.
Apalagi pada bulan Desember 2021 lalu pihaknya melihat debit air yang masuk ke arah jembatan ini cukup tinggi dan arusnya sangat deras.
” Ini dalam rangka antisipasi banjir, karena adanya geobag ini kita bisa mencegah air itu tidak menerjang jembatannya,” cetusnya.
Dia menambahkan, pemasangan geobag yang dilaksanakan hari ini sebenarnya telah direncanakan pada Desember lalu, namun realisasinya sedikit tertunda karena lokasinya harus disurvei dulu.
Dia berharap pemasangan geobag dalam dua minggu ke depan bisa rampung. ( SK )
