HEADLINERAGAM

20 Anggota TRC BPBD Bangka Barat Ikuti Pelatihan Water Rescue

9
×

20 Anggota TRC BPBD Bangka Barat Ikuti Pelatihan Water Rescue

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan evakuasi korban di air dan dasar – dasar diving, kepada 20 personel Tim Reaksi Cepat ( TRC ) BPBD Bangka Barat di Pantai Batu Rakit, Muntok, Selasa ( 7/12 ).

Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursandy mengatakan, pelatihan tersebut akan berlangsung selama dua hari, ( 7-8/12 ) meliputi teori dan praktek.

Menurutnya, mengingat saat ini di Bangka Barat sering terjadi bencana hidrometeorologi, maka pelatihan keterampilan kepada anggota TRC, salah satunya water rescue, dipandang perlu untuk dilakukan.

” Sekarang lagi banyak bencana hidrometeorologi, jadi kita memberikan pelatihan keterampilan kepada anggota TRC kita untuk pelatihan water rescue. Jadi kita ada latihan penyelamatan di air, juga melakukan pelatihan menyelam,” tutur Sandy.

Sandy mengatakan, bila melihat kondisi Bangka Barat yang rawan bencana air saat ini, maka pelatihan evakuasi korban di air dan dasar-dasar diving, sangat cocok diberikan kepada anggota TRC.

Dia memberi contoh bencana maupun kecelakaan laut yang sudah pernah terjadi sebelumnya, antara lain ABK kapal yang hilang, kapal terbakar serta banjir rob yang menerjang Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok hari ini.

” Kita lebih banyak support terkait bencana banjir, lalu kecelakaan di laut, termasuk korban dimakan buaya. Jadi kita perlu menguatkan anggota kita, dengan keterampilan water rescue. Untuk praktek nanti akan kita buat simulasi cara menolong seperti apa, lalu menyelam di dasar air seperti apa,” papar dia.

Sandy mengimbau kepada para nelayan agar menahan diri dulu untuk melaut, mengingat kondisi cuaca yang sering terjadi hujan dan potensi gelombang tinggi di perairan Muntok dan sekitarnya.

” Khususnya kepada nelayan hati – hati ketika gelombang laut tinggi, sebaiknya ditunda dulu untuk pergi melaut. Hal ini karena sudah ada beberapa kejadian, laka laut korban meninggal. Untuk masyarakat juga kami menghimbau hujan yang tidak berhenti selama satu jam, untuk tetap beraktivitas di dalam rumah dan selalu melihat situasi terkini,” imbau Sandy. ( SK )